Pemanfaatan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 22 Purworejo
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa SMP Negeri 22 Purworejo yang ditandai dengan rendahnya keberanian siswa untuk bertanya mengenai persoalan yang belum dipahami dan menjawab pertanyaan selama proses pembelajaran berlangsung. Bertujuan meningkatkan keaktifan belajar dengan memanfaatkan model pembelajaran Snowball Throwing. Sebagai subyek adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 22 Purworejo tahun pelajaran 2011/ 2012, yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan model pembelajaran Snowball Throwing dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 22 Purworejo. Hal ini terlihat dari hasil observasi keaktifan belajar siswa sebesar 42,81% pada pra siklus, menjadi 53,91% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 72,27% pada siklus II. Sementara itu angket keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 81,56% dan meningkat menjadi 86,87% pada siklus II. Peningkatan keaktifan belajar siswa ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa dari 57,53 dengan ketuntasan 31,25% pada pra siklus meningkat menjadi 65,31 dengan ketuntasan 50,00% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 70,93 dengan ketuntasan 71,86% pada siklus II. Sehingga model pembelajaran Snowball Throwing dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan keaktifan belajar.