Analisis Faktor Risiko Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem

(Studi Kasus: Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak)

  • Yusuf Nur Cahyanto Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Umar Abdul Aziz Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Larashati B'tari Setyaning Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: rumah, BSPS, concurrent triangulation, faktor risiko

Abstract

Rumah adalah suatu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal,sarana pembinaan keluarga, serta sebagai aset bagi penghuninya. Hingga saat ini masih banyak masyarakat di Indonesia yang mempunyai rumah yang tidak layak huni, maka dari itu pemerintah melalui Kementerian PUPR menciptakan program yang dinamakan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Pada pelaksanaan BSPS masih ada beberapa faktor risiko yang menjadi penghambat jalannya program tersebut. Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain untuk menganalisis apa saja faktor risiko pelaksanaan program BSPS khususnya di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan dalam pelaksanaan program BSPS di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, untuk menemukan solusi yang tepat guna meminimalisir faktor-faktor risiko pada program BSPS selanjutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode campuran. Metode ini yaitu kombinasi antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan model penelitian concurent triangulation. Model penelitian concurrent triangulation yaitu melakukan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif secara bersama-sama dan dari penelitian itu didapatkan hasil yang sama dan seimbang. Populasi dalam penelitian ini adalah penerima bantuan, tenaga fasilitator lapangan Desa Bumirejo, asisten koordinator kabupaten wilayah Kecamatan Karangawen, serta koodinator kabupaten wilayah Kabupaten Demak yang berjumlah 200 orang yang kemudian diambil sampel 30 dari perwakilan populasi yang tersedia. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 17 faktor risiko yang terjadi pada pelaksanaan BSPS di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak yang kemudian dikelompokkan menjadi 5 kelompok antara lain : bahan material, waktu, SDM, manajemen, dan uang. Hasil analisis data yang diperoleh terdapat 3 faktor risiko yang paling dominan dan berkategori high yaitu dari pelaksanaan program yang bersamaan dengan masa tanam dan panen memiliki nilai risiko 19,00, cuaca yang kurang mendukung memiliki nilai risiko 16,50, serta kurangnya sumber keswadayaan dari penerima bantuan memiliki nilai risiko 16,00.

Published
2023-10-31
How to Cite
Cahyanto, Y. N., Aziz, U. A., & Setyaning, L. B. (2023). Analisis Faktor Risiko Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem: (Studi Kasus: Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak). Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 194-201. https://doi.org/10.37729/suryabeton.v7i2.3769
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>