Analisis Penjadwalan Proyek dan Estimasi Biaya dengan Metode PERT pada Proyek Pembangunan Jembatan
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jembatan Bulurejo Kabupaten Kebumen)
Abstract
Jembatan pada ruas jalan Tambangan - Bulurejo merupakan penghubung wilayah Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap dan memiliki bentang sepanjang 134,34 meter. Dengan adanya pembangunan jembatan, perlu dipersiapkan dengan matang proses perencanaan dan juga pelaksanaan. Penjadwalan proyek merupakan salah satu hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek. Dari hasil perhitungan durasi penyelesaian proyek dapat terselesaikan dalam rentang waktu 300 hari dan memiliki peluang sebesar 50%. Anggaran biaya yang efisien sebelum dilaksanakannya proyek pembangunan jembatan sebesar Rp13.326.161.917,65 dengan durasi 300 hari dan selisih biaya Rp1.764.762.883,02 dari RAB yang memiliki jumlah total sebesar Rp.15.090.924.800,67 (tidak termasuk ppn). Pekerjaan yang termasuk dalam lintasan kritis antara lain pekerjaan mobilisasi, galian struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter, beton mutu sedang fc’25 Mpa, beton mutu rendah fc’10 Mpa, baja tulangan U 32 Ulir, tiang bor beton diameter 800 mm, tambahan biaya untuk tiang bor beton diameter 1000 mm bila tiang bor beton dikerjakan di tempat yang berair, kisdam, pembuatan steger/perancah dari bambu, pemasangan dinding bata merah ukuran (5x11x22) cm tebal 1/2 bata camp. 1sp: 5pp, pemasangan plesteran 1 pc: 6 pp tebal 15 mm, pemasangan acian, pengecat tembok baru (1lap.plamir, 1lap cat dasar 2 lap.cat penutup). Probabilitas penyelesaian proyek dengan target T(d) 300 hari sebesar 50,00%.
Copyright (c) 2024 Akhmad Khoeroni, Umar Abdul Aziz, Larashati B’tari Setyaning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.