Pemanfaatan Remote Laboratory dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Literasi Digital Santri di Pondok Pesantren
Abstract
Beberapa permasalahan yang terjadi di pesantran pada umumnya dan juga terjadi di pondok pesantren Darul Arqom Desa Jono, Bayan, kabupaten purworejo adalah sumber daya manusia dan fasilitas media pembelajaran pondok pesantren yang masih terbatas, akses santri untuk belajar ke luar pondok pesantren sangat terbatas dan literasi digital santri masih kurang. Remote Laboratory merupakan pembelajaran jarak jauh dengan memanfatkan teknologi informasi dan digital yang disertai dengan kurikulum pelaksanaan pembelajarannya. Kegiatan melatih literasi digital pada santri pondok pesantren ini diklasifikasikan menjadi 3 level yang terdiri dari kompetensi digital, penggunaan digital dan transformasi digital. Kegiatan pengabdian ini dilaksanalan pada bulan Juli – Oktober 2022. Pelaksanaan kegiatan ada 3 tahapan, yaitu analisis, pengembangan dan implementation. Yang disemua tahapannya melibatkan secara aktif guru maupun santri. Dari kegiatan pengabdian ini telah dihasilkan Desain pembelajaran menggunakan konsep pembelajaran Students Center Learning (SCL) dengan tahapan PDCA-cycle (Plan, Do, Check, Act). Hasil post observasi didapatkan ada peningkatan literasi digital pada santri pondok pesantren Darul Arqom.
Downloads
References
Angrisani, L., Cesaro, U., D’Arco, M., Grillo, D., & Tocchi, A. (2018). IOT enabling measurement applications in Industry 4.0: platform for remote programming ATES. 2018 Workshop on Metrology for Industry 4.0 and IoT, 40–45.
Brinson, J. R. (2015). Computers & Education Learning outcome achievement in non-traditional ( virtual and remote ) versus traditional ( hands-on ) laboratories : A review of the empirical research. Computers & Education, 87, 218–237. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2015.07.003
Broisin, J., Venant, R., & Vidal, P. (2017). Lab4CE: a Remote Laboratory for Computer Education. International Journal of Artificial Intelligence in Education, 27(1), 154–180. https://doi.org/10.1007/s40593-015-0079-3
Jamalludin, J., Muddakir, I., & Wahyuni, S. (2022). Analisis Keterampilan Berpikir Komputasi Peserta Didik SMP Berbasis Pondok Pesantren pada Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 265-269.
Ja’far, A. (2019). Literasi Digital Pesantren: Perubahan Dan Kontestasi. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 8(1), 17–35.
Ma, J., & Nickerson, J. V. (2006). Hands-on, simulated, and remote laboratories: A comparative literature review. ACM Computing Surveys (CSUR), 38(3), 7-es.
Martin, A., & Grudziecki, J. (2006). DigEuLit: Concepts and tools for digital literacy development. Innovation in Teaching and Learning in Information and Computer Sciences, 5(4), 249–267.
Qadriyah, Q. (2022). Laboratorium IPA dan Perpustakaan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa. Serambi Konstruktivis, 4(4), 214-224.
Rahmadi, I. F., & Hayati, E. (2020). Literasi Digital, Massive Open Online Courses, dan Kecakapan Belajar Abad 21 Mahasiswa Generasi Milenial. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 24(1), 91–104.
Rubiana, E. P., & Dadi, D. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ipa siswa smp berbasis pesantren. Bioed: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 12-17.
Shofa, M., Nailufa, L. E., & Haqiqi, A. K. (2020). Pembelajaran IPA Terintegrasi Al-Quran dan Nilai-Nilai Pesantren. IJIS Edu: Indonesian Journal of Integrated Science Education, 2(1), 81-90.
Zabidi, M. N., & Tamami, A. B. (2021). Keefektifan Upaya Meningkatkan Literasi Digital Pada Pesantren Rakyat Di Al-Amin Sumber Pucung Malang. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 48–58.
Copyright (c) 2023 Siska Desy Fatmaryanti, Eko Setyadi Kurniawan, Yusro Al Hakim, Eko Riyanto, Ike Yunia Pasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.