Edukasi Teknologi Pengolahan dan Produk Turunan dari Aren Berupa Gula Semut Aren untuk Masyarakat

Ridwanti Batubara; Oding Affandi; Harisyah Manurung; Luthfi Hakim; Saleha Hannum; Ade Sri Rohani; Tarmidi Tarmidi; Syafrizal Helmi Situmorang; Suri Fadhilla; Novrida Hafsah

doi:10.37729/abdimas.v8i3.4127

Ridwanti Batubara Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Oding Affandi Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Harisyah Manurung Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Luthfi Hakim Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Saleha Hannum Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Ade Sri Rohani Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Tarmidi Tarmidi Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Syafrizal Helmi Situmorang Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Suri Fadhilla Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Novrida Hafsah Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.37729/abdimas.v8i3.4127

Keywords: Pohon aren, Nira aren, Gula semut

Abstract

Produk utama tanaman aren sebagai hasil dari penyadapan nira pada bunga jantan dapat dijadikan produk gula maupun minuman. Permasalahan masyarakat desa Rumah Sumbul yang perlu ditanggulangi untuk mengembangkan tanaman ini meliputi: input teknologi, perbaikan manajemen produksi, perbaikan pengolahan, dan pemasaran yang masih tradisional. Tujuan dari kegiatan edukasi yang dilakukan untuk mengenalkan pada masyarakat tentang teknologi pengolahan aren dan pengembangan produk turunan dari aren serta pemasarannya. Metode kegiatan meliputi pemberian edukasi tentang teknologi pengolahan aren dan produk turunan aren serta pemasarannya, dan penyerahan alat pembuatan gula semut aren, serta diskusi dan pemberian kuisioner. Hasil edukasi dilihat dari kuisieoner adanya peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman aren dan teknologi pengolahan aren serta produk-produk yang bisa dikembangkan dari pohon aren maupun nira aren. Tim pelaksana PPM mengharapkan masyarakat akan melakukan pengolahan nira aren mereka menjadi gula semut aren untuk dapat meningkatkan pendapat mereka. Hasil edukasi menunjukkan kesadaran masyarakat untuk memproduksi gula semut aren guna peningkatan diversivikasi produk aren. Hasil yang semula hanya gula aren cetak menjadi beragam dengan adanya produk gula semut aren yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriliani, M. K., Noor, T. I., & Yusuf, M. N. (2020). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Aren (Studi Kasus di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(2), 301. https://doi.org/10.25157/jimag.v7i2.2489

Astuti, W., Sulistyaningsih, T., & Prastiyanto, D. (2019). Peningkatan Kualitas Gula Aren Tradisional Produksi Desa Jawisari Kabupaten Kendal. Jurnal Puruhita, 1(1), 66–70.

Febiana, T. S., & Hidayatin, S. (2020). Pengemasan dan Pemasaran Gula Aren (Arrenga Pinnata Merr) Menangis Angen Produksi Desa Senaru Dusun Tanak Bisa Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2020. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 129–134.

Harahap, D. E., & Syawaluddin. (2021). Tanaman Aren Sebagai Tanaman Multi Guna Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani Di Desa Sialaman Kabupaten Tapanuli Selatan. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 69–74.

Irundu, D., Khoiriyah, M., & Ritabulan, R. (2022). Efektivitas Pembuatan Gula Semut Menggunakan Metode Konvensional dan Modern. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 4(1), 30. https://doi.org/10.55285/bonita.v4i1.1212

Kurniawan, B. D., Nugroho, D. A., & Munifatussaidah, A. (2023). Peningkatan Daya Saing UMKM Gula Semut Dusun Tangkisan II Melalui Digital Marketing. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 6(2), 213–220.

Marwah, S., Hadjar, N., & Muhusana, M. (2020). Potensi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Aren (Arenga Pinnata Merr.) Di Kawasan Hutan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia, 1(1), 22. https://doi.org/10.33772/jc.v1i1.12377

Mashud, N. MALIANGKAY. R.B. , dan Nur, M. (2013). Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Aren Belum Menghasilkan. B. Palma, 14(1), 13–19.

Mulyadi, A. F. (2011). Studi Kelayakan Pendirian Unit Pengolahan Gula Semut Dengan Berdasarkan data Badan Urusan. Proceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, July, 1–6. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.5010.5367

Nuryanti, S., Linda, R., & Lovadi, I. (2015). Pemanfaatan Tumbuhan Arecaceae (Palem-Paleman) Oleh Masyarakat Dayak Randu'Di Desa Batu Buil Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi. Protobiont, 4(1).

Pardi, I. W., Yudiana, I. K., & Miskawi, M. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Gula Semut di Desa Patoman Kabupaten Banyuwangi. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 84. https://doi.org/10.30651/aks.v3i1.1792

Silvia, Y. (2017). Etnobotani Tumbuhan Anggota Arecaceae Di Kecamatan Seulimum. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 2(2), 30–43.

Suhesti, E., & Hadinoto. (2015). Kabupaten Kampar ( Studi Kasus: Kecamatan Kampar Kiri Tengah ). Jurnal Kehutanan, 10(2), 16–26.

Tahnur, M., Sribianti, I., & Padyla, E. (2020). Analisis Nilai Manfaat Ekonomi Tanaman Aren Di Desa Ko’Mara Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 2(2), 9. https://doi.org/10.55285/bonita.v2i2.524

Yusri, A. Z. dan D. (2020). Optimalisasi Bahan Baku dan Kapasitas Kerja Alat Granulator pada Proses Pembuatan Gula Semut Aren. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809–820.