Penyuluhan Pembuatan Microorganisme Local Bagi Warga Desa Brengkol Guna Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Pada Pertanian
Abstract
Mayoritas pertanian saat ini menggunakan pupuk kimia. Meskipun efektif dalam menyuburkan tanaman, namun dampak jangka panjangnya dapat merusak ekosistem persawahan dan lahan pertanian itu sendiri. Penyubur tanaman memanfaatkan mikro bioorganisme lokal menjadi solusi bagi petani lokal, menuju pertanian ramah lingkungan dan bebas dari pupuk dan obat-obatan kimiawi. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Memanfaatkan limbah organik sebagai bahan pembuatan microorganisme local, (2) Menghindari penggunaan pupuk kimia agar hasil tanaman layak dikonsumsi, (3) Menginformasikan pemanfaatn limbah organik sebagai bahan microorganisme local terhadap petani. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2017, bertempat di aula balai desa Brengkol, kecamatan Pituruh, pukul 08.00 WIB. Metode pelaksanaan yaitu penyuluhan, mengintroduksikan bahan limbah organik dan pembuatan micoorganisme local. Hasil kegiatan pembuatan microorganisme local di desa Brengkol kecamatan Pituruh menunjukan: (1) Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, petani, karang taruna dan tohoh masyarakat, (2) Peserta yang mengikuti kegiatan ini antusias dan sangat termotivasi dengan penyampaian materi dan praktik sehingga dengan penyampaian materi dan praktik pembuatan MOL peserta diharapkan bisa mempraktekan sendiri.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.