Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X TKR Pada Mata Pelajaran PDTO di SMK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan penerapan metode diskusi pada mata pelajaran PDTO kelas X SMK Institut Indonesia Kutoarjo. (2) Mengetahui apakah penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PDTO kelas X SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), maka prosedur penelitian ini sesuai dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam proses berdaur/ siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan metode diskusi kelompok. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas X TKR SMK Institut Indonesia Kutoarjo yang berjumlah 25 siswa, adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian di analisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Hasil penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran PDTO pada pra siklus, siklus I dan II. Adapun hasil belajar siswa pada mata pembelajaran PDTO dengan diterapkannya metode pembelajaran diskusi kelompok. perolehan nilai siswa kelas X TKR mengalami peningkatan, ditandai dengan meningkatnya nilai persentase siswa yang lulus pada pra siklus sebesar 24% menjadi 56% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai aktif berdiskusi dan mendengarkan ketika guru menyampaikan materi. Hasil di atas dapat menjawab hipotesis awal yang telah peneliti rumuskan bahwa metode pembelajaran tipe Diskusi Kelompok dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas X TKR pada mata pelajaran yang diteliti yaitu PDTO di SMK Institut Indonesia Kutoarjo.
References
Disas, E. P. (2018). Link and match sebagai kebijakan pendidikan kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242.
Kurniawan, E. S. (2023). Strategi Jembatan Konsep Analogi Untuk Meningkatkan PhyHOTS Peserta Didik Pada Pembelajaran Fisika. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS), 4(1), 26–35. https://doi.org/10.37729/jips.v4i1.3023
Nisa, A. W. C., Wijayati, R., & Muhammad, D. H. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PAI Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas XB SMK Al-Falah Sumber Wetan Kota Probolinggo. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(1), 203–213.
Nugroho, W. (2022). Integrasi Pendidikan Karakter Pada Pendidikan Vokasi Di Sekolah Menengah Kejuruan. Vocational: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 2(1), 73–84.
Suyitno, M. P. (2020). Pendidikan vokasi dan kejuruan strategi dan revitalisasi abad 21.
Wayudi, M., Suwatno, S., & Santoso, B. (2020). Kajian analisis keterampilan berpikir kritis siswa sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(1), 67–82.
Wengki, W., Andrizal, A., & Putra, D. S. (2018). Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X Program Studi Teknik Otomotif Sepeda Motor SMK Negeri 1 Tarusan. Automotive Engineering Education Journals, 7(1).
Widarto Noto Widodo, P. (2012). Pengembangan model pembelajaran soft skills dan hard skills untuk siswa SMK. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3.
Copyright (c) 2024 Yan Fajar Khamdani, Suyitno Suyitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.