Pengetahuan kognitif dalam perspektif tacit dan eksplisit

  • Wikan Budi Utami Teknologi Pembelajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
  • Made Juniantari Teknologi Pembelajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
  • Punaji Setyosari Teknologi Pembelajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
  • Agus Wedi Teknologi Pembelajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
  • Fikri Aulia Universitas Negeri Malang
Keywords: pengetahuan kognitif, tacit, eksplisit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perkembangan pengetahuan tacit dan eksplisit yang dialami oleh pebelajar. Pengetahuan kognitif merupakan salah satu proses spesifik yang dilakukan manusia. Manusia memiliki rasa selalu ingin mengetahui tentang suatu hal yang dapat dirasakan kebenarannya. Keinginan memotivasi seseorang untuk mencapai apa yang diinginkan. Metode yang digunakan adalah SRL (systematic Literature Review) yang terdiri dari tahapan mengidentifikasi, memilih, dan mengevaluasi sebuah temuan dari penelitian yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dirumuskan dengan jelas. Dari 13 jurnal yang dikaji menyetakan bahwa pengetahuan kognitif diperoleh dari proses mengetahui. Pengetahuan kognitif memiliki sifat yang dinamis dan terus berkembang menuju kesempurnaan. Pengetahuan kognitif dibangun dari hasil interpretasi manusia terhadap suatu gejala, objek, dan peristiwa yang ditangkap oleh panca indera. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kognitif yang dimiliki oleh seseorang merupakan sebuah hasil dari apa yang dilakukan untuk menemukan suatu kebenaran dari sebuah masalah yang dihadapi.

References

Agarwal, A. (2017). Knowing “Knowledge” and “To Know”: an Overview of Concepts. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 5(11), 86–94. https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v5.i11.2017.2331

Burnyeat, M. F., & Barnes, J. (1980). Socrates and the Jury: Paradoxes in Plato’s Distinction Between Knowledge and True Belief. Aristotelian Society Supplementary Volume, 54(1), 173–206. https://doi.org/10.1093/aristoteliansupp/54.1.173

Coombs, R. H., The, S., Quarterly, S., & Spring, N. (2016). Karl Mannheim , Epistemology and the Sociology of Knowledge Published by : Wiley on behalf of the Midwest Sociological Society Karl Mannheim , Epistemology and the Sociology of Knowledge. 7(2), 229–233.

Dila Rukmi Octaviana, R. A. R. (2021). HAKIKAT MANUSIA: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143–159.

Edmund L. Gettier. (1963). Is Justified True Belief Knowledge? Oxford Journals, 23(6), 121–123. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Jenifer M George, G. R. J. (2012). Understanding and Managing Organizational Behavior.

Malhotra, Y. (2005). Integrating knowledge management technologies in organizational business processes: Getting real time enterprises to deliver real business performance. Journal of Knowledge Management, 9(1), 7–28. https://doi.org/10.1108/13673270510582938

McDowell, J. (2021). Knowledge and the Internal. Meaning, Knowledge, and Reality, 55(4), 395–413. https://doi.org/10.2307/j.ctv22jntgn.21

Nonaka, I., & Lewin, A. Y. (1994). A Dynamic Theory of Organizational Knowledge Creation Author(s): Ikujiro Nonaka Source A Dynamic Theory of Organizational Knowledge Creation. Organization Science, 5(1), 14–37.

Nurcahyo, R., & Sensuse, D. I. (2019). Knowledge Management System Dengan Seci Model Sebagai Media Knowledge Sharing Pada Proses Pengembangan Perangkat Lunak Di Pusat Komputer Universitas Tarumanagara. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(2), 63–76. https://doi.org/10.54914/jtt.v5i2.229

Olomolaiye, A., & Egbu, C. O. (2005). Tacit vs. explicit knowledge - the current approaches to knowledge management. Second Scottish Conference for Postgraduate Researchers of the Built and Natural Environment (PRoBE), 769–778. http://usir.salford.ac.uk/2958/

Rohmiyati, Y. (2019). Faktor-Faktor Pembentuk Tacit Knowledge pada Individu. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 3(2), 185–189. https://doi.org/10.14710/anuva.3.2.185-189

Selinger, E. (2013). Tacit knowledge: New theories and practices. Phenomenology and the Cognitive Sciences, 12(2), 247–249. https://doi.org/10.1007/s11097-012-9280-0

Takala, T. (2008). SECTION 3. General issues in management Tacit and explicit knowledge from the point of learning processes-sketching critical approach. Problems and Perspectives in Management, 6.

Timothy Williamson. (2013). and its Limits1 Precis of Knowledge. 70(2), 431–435.

Williams, R. I., Clark, L. A., Clark, W. R., & Raffo, D. M. (2021). Re-examining systematic literature review in management research: Additional benefits and execution protocols. European Management Journal, 39(4), 521–533. https://doi.org/10.1016/j.emj.2020.09.007

Wahana, P. (2016). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamond

Published
2022-12-25
How to Cite
Utami, W. B., Juniantari, M., Setyosari, P., Wedi, A., & Aulia, F. (2022). Pengetahuan kognitif dalam perspektif tacit dan eksplisit. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 8(2), 183-191. https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2548