Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan minat belajar siswa
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching yang mengintegrasikan adanya integrasi budaya, latar belakang, karakteristik, dan pengalaman sehari-hari peserta didik dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan menguraikan terkait adanya latar belakang atau alasan guru menggunakan pendekatan CRT, mengetahui bagaimana implementasi, serta hasil implementasi pendekatan CRT pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data yang dipakai observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian menggunakan siswa kelas X (berjumlah 5 kelas) di SMAN 14 Semarang. Hasil penelitian ini dapat diuraikan 1) alasan guru menggunakan pendekatan CRT adalah guru dapat mengembangkan kemampuan dan latar belakang pengalaman peserta didik, 2) implementasi pendekatan CRT sudah berjalan sesuai dengan tujuan yang dicapai, 3) hasil implementasi dapat terlihat yaitu meningkatnya minat belajar siswa yang jauh lebih besar dalam menerima pelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan pendekatan CRT siswa memiliki minat belajar yang kuat pada pelajaran Pendidikan Pancasila, seperti antusias menjawab pertanyaan guru, bercerita, ikut andil diskusi kelompok, kritis menanggapi presentasi temannya, hingga aktif berpartisipasi dalam mengimplementasikan projek (aksi nyata) budaya gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.
References
Abadi, M., dan Muthohirin, N. (2020). Metode Cultural Responsive Teaching dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus Tindak Xenophobia dan Rasisme di Tengah Bencana Covid-19. Progresiva. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam. 9(1) 3448.
Aliftika, O., Purwanto, dan Utari, S. (2019). Profil Keterampilan Abad 21 Siswa SMA pada Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Materi Gerak Lurus. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika). Jurnal Ilmu Pendidikan. 4(2) 141147.
Arif, I.H., Lukman, A, Tuara, Z.I. (2021). Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 Siswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7(2), 194–204.
Inayah, N., Triana, L., dan Retnoningrum, D. (2023). Pendekatan Culturally Responsive Teaching Menggunakan Media Game Kahoot pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kepmendikbudristek.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar , Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kepmendikbudristek.
Kurniasari, I. F., Dwijayanti, I., Roshayanti, F., dan Handayani, S. (2023). Implementasi Culturally Responsive Teaching pada Materi Bentuk Bangun Ruang Kelas 1 SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 6(7) 53645367.
Larasati, A. Sunarti, T., dan Budiwati. (2023). Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Pada Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika. 12(3) 8391.
Lasminawati, E., Kusnita, Y., dan Merta, W. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Culturally Responsive Teaching Model Probem Based Learning. Journal of Science and Education Research, 2(2) 44–48.
Mardiyanti, N.E., Kurdaningsih., dan Sanjaya, I.G. (2024). Implementasi Pendekatan CRT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 13 Madiun. Jurnal of Science Education. 8(3) 126130.
Maryono, M., Sinulingga, K., Nasution, D., dan Sirait, R. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Kultur Budaya Jawa Melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching. Jurnal Pendidikan Fisika, 10(1) 13-24.
Maulidia, L., Nafaridah, T., Ahmad, Ratumbuysang, M.F, dan Sari, E. M. (2023). Analisis Keterampilan Abad Ke 21 melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 2 Bajarsari. Seminar Nasional (PROSPEK II). 127–133.
Nasution, D.N., Efendi, U.R., dan Yunita, S. (2023). Implementasi Pendekatan Pembelajaran Culturally Responsive Teaching pada Mata Pelajaran PPKn Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah PGSD. 8(1) 171177.
Nurbaity, A. L., dan Dewi, D. A. (2021). Paradigma Baru Bagi Pendidikan Masa Depan Indonesia. IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies. 2(1) 1524.
Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., dan Hasna, S. (2022). Menerapkan Metode Pembelajaran Berorientasi Student Centered Menuju Masa Transisi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai. 6(2) 8839-8848.
Salma, I.M., dan Yuli, R.R. (2023). Membangun Paradigma tentang Makna Guru pada Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Abad 21. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1) 1-11.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. 3(1) 73-82.
Surayya, S., Patonah, S., dan Sumiyatun. (2024). Pengaruh Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas IV SDN Peterongan Semarang. Jurnal of Elementary Education. 7(2) 214222.
Taher, T. (2023). Analisis Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Siswa Introvert dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching. Jambura Journal of Educational Chemistry. 5(1) 21-27.