Analisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik di SD Islam Al Madina Semarang

  • Eli Handayanti Mustaqim Universitas PGRI Semarang
  • Joko Suliyanto Universitas PGRI Semarang
  • Sukamto Sukamto Universitas PGRI Semarang
  • Windyati Windyati Universitas PGRI Semarang
Keywords: Karakteristik peserta didik, asesmen diagnostik, gaya belajar

Abstract

Kurangnya pemahaman guru dalam mengadaptasi pembelajaran bisa membuat beberapa materi tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Beberapa siswa mungkin juga kurang tertarik aktif dalam pembelajaran, mungkin karena metode pengajaran yang belum sepenuhnya cocok dengan mereka. Asesmen diagnostik sangat penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi siswa, namun perlu ditingkatkan agar bisa mengenali karakteristik unik dari setiap siswa dengan lebih baik. Dengan demikian, peneliti melakukan asesmen diagnostik awal untuk mengatasi tantangan di dalam kelas dan memastikan pembelajaran dapat disesuaikan dengan baik dengan kebutuhan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didik dengan menggunakan asesmen diagnostik untuk memahami kebutuhan, kecenderungan, dan preferensi siswa kelas 4B di SDI Al Madina Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik. Studi ini secara khusus menganalisis berbagai aspek seperti etnik, budaya, minat dan bakat, perkembangan kognitif, gaya belajar, minat belajar, perkembangan sosial emosional peserta didik. Teknik pengumpulan data dan instrumen melalui observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas IVB SD Islam Al Madina Semarang, Berdasarkan teori Piaget tentang tindakan formal, hasil tes diagnostik menunjukkan variasi dalam perkembangan kognitif siswa, dengan 67,85% menunjukkan tingkat perkembangan yang sangat baik. Di sisi sosial-emosional, mayoritas siswa (71,42%) menunjukkan kategori baik dalam mengelola emosi dan interaksi sosial, meskipun 17,85% mengalami tantangan dalam aspek ini. Gaya belajar siswa juga bervariasi, dengan dominasi gaya auditori (67,85%), diikuti oleh visual (25%) dan kinestetik (7,14%). Minat belajar siswa juga menunjukkan tingkat yang signifikan, dengan 64,28% menunjukkan minat tinggi atau sangat tinggi terhadap pembelajaran.

References

Anggraini, L., Lubis, K., & Matondang, A. R. (2024). Pengaruh Pengelolaan Kelas Melalui Pendekatan Sosio-Emosional terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq di MTs SKB 3 Menteri Bingkat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 14278–14291.

Asiri, F. R., Simarmata, R., & Barella, Y. (2024). Strategi Belajar Mengajar ( Project Based Learning ), 3(2), 255–266.

Atussilmi, R., Sulianto, J., & Pramasdyahsari, A. S. (n.d.). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Ppkn Kelas III SD Supriyadi Semarang, 3, 1153–1162.

Ayuni, M. D., Dwijayanti, I., Roshayanti, F., & Handayaningsih, S. (2023). Analisis Karakteristik Peserta Didik Melalui Asesmen Diagnostik ( Studi Kasus : Kelas 6 SDN Pandean Lamper 04 ), 3, 3961–3976.

Darma, E., Telaumbanua, P., & Harefa, A. R. (n.d.). Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa, 5(1), 691–697.

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368

Hilman, I., Akmal, R., Nugraha, F., Garut, U., Hampor, J., & Garut, K. (2023). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Melalui Assessment Diagnostik Non Kognitif Pada Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar, 8(1), 161–167.

Nartin, Faturrahman, Heru Santoso, Y., & Dkk. (2024). Metode Penelitian Kualitatif. (P. Tri Cahyono, Ed.) (Cetakan pe). Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri. Diambil dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=43EJEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA71&dq=penelitian+kualitatif&ots=DD8OTYQyNy&sig=hoTd8GbSum1Mfp-QIUmCelcr_sM&redir_esc=y#v=onepage&q=penelitian kualitatif&f=false

Nasution, S. W. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar, 1, 135–142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181

Rahima, S., Zulkarnaen, & Chrisnawati, Z. (2020). Analisis Karakteristik Peserta Didik Untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna Kelas X-6 Sma Negeri 1 Samarinda. Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 63–68.

Rizani, D. A., Boleng, D. T., & Hapsari, T. R. (2022). Analisis Karakteristik Peserta Didik Ditinjau dari Perkembangan Motivasi Belajar dan Sosial Emosional, 47–51.

Safitri, A., Rusmiati, M. N., Fauziyyah, H., & Prihantini. (2022). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9333–9339. Diambil dari https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3886

Sari, A. N. K., Nurhadi, M., & Tyas, E. P. (2022). Analisis kakarakteristik terhadap latar belakang peserta didik bagi pembelajaran efektif. Jurnal FKIP Universitas Mulawarman, 30–33.

Setiamy, A. A., & Deliani, E. (2019). Analisis Karakteristik Peserta Didik, 2, 5–10.

Sisdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 4(1), 147–173.

Published
2024-07-31
How to Cite
Mustaqim, E. H., Suliyanto , J., Sukamto, S., & Windyati, W. (2024). Analisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik di SD Islam Al Madina Semarang. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 10(1), 29-41. https://doi.org/10.37729/jpse.v10i1.5307