Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Kemitraan oleh Omah Jamur Tepian Langit

Community Empowerment Strategy through Partnership by Omah Jamur Tepian Langit

  • Faizal Darmawan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • Epsi Euriga Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
Keywords: Mushroom cultivation;, Partnership;, Empowerment

Abstract

Oyster mushrooms are commodities that have a wide market share, but cannot be fulfilled by farmers. Partnerships between Omah Mushroom Tepian Langit and the community are needed to increase oyster mushroom production and community income. This study aims to identify and analyze community empowerment programs through oyster mushroom cultivation partnerships in Sendangagung Village, Minggir District, Sleman Regency. The research method uses a qualitative approach. The informant of this study is the owner of Omah Mushroom Tepian Langit. Observations and interviews were conducted to collect data. The results showed that the empowerment process in the community in cultivating oyster mushrooms went through 3 stages, namely, the stage of awareness, capacity, and empowerment. The awareness stage is carried out with discussion and socialization. The capacity stage is carried out by training in the cultivation of oyster mushrooms. The empowerment stage is carried out by providing facilities in the form of capital in the form of mushroom baglogs.

References

[1] R. I. S. Aminah, H. Hawalid and D. , “Budidaya Jamur Tiram Putih (Pluoretus ostreatus) Sebagai Upaya Perbaikan Gizi dan Meningkatkan Pendapatan Keluarga,” International Journal of Community Engangement, vol. 01, no. 01, 2020.

[2] S. Naim, L. A. Sasongko and E. D. Nurjayanti, “Pengaruh Kemitraan Terhadap Pendapatan Usahatani Tebu (Studi Kasus di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah),” Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, vol. 11, no. 01, 2015.

[3] S. Yunus, S. and F. , Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu, Banda Aceh: Bandar Publishing, 2017.

[4] L. Hakim, Pemberdayaan Masyarakat: Sketsa Teori dan Pendekatan, Makasar: LPP Unismuh Makasar, 2020.

[5] S. Handini, Pemberdayan Masyarakat Desa Dalam Pengembangan UMKM di Wilayah Pesisir, Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2019.

[6] E. Murdiyanto, Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal), Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas UPN Veteran Yogyakarta Press, 2020.

[7] Amirudin, Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta: Dua Satria Offset, 2016.

[8] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2016.
[9] S. Yunus, S. and F. , Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu, 2017: Bandar Publishing, Banda Aceh.

[10] W. and P. Muniarty, “Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kapasitas Penyuluhan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima,” in Prosiding Seminar Nasional IPPeMas 2020, 2020.

[11] N. Harahap, Y. M. Lestari and A. Z. Siregar, “Pemberdayaan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bawang Merah di Kecamatan Medan Marelan,” Jurnal Penyuluhan, vol. 19, no. 01, 2023.

[12] A. B. Iryana, “Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang,” Jurnal Academia Praja Volume, 2018.

[13] R. M. Nusantara and B. K. , “Pemberdayaan Petani Melalui Pengendalian Hama Terpadu di Jawa Timur,” Jurnal Ilmu Administrasi Negara, vol. 8, no. 5, 2020.

[14] A. Halim, “Pemberdayaan Petani Sawah melalui Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan di Kabupaten Maros,” Jurnal Pallangga Praja, vol. 2, no. 2, 2020.
Published
2024-06-30
How to Cite
Faizal Darmawan, & Euriga, E. (2024). Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Kemitraan oleh Omah Jamur Tepian Langit: Community Empowerment Strategy through Partnership by Omah Jamur Tepian Langit. Jurnal Riset Agribisnis Dan Peternakan, 9(1), 75-82. https://doi.org/10.37729/jrap.v9i1.4228