Penilaian Kondisi Kerusakan Flexible Pavement Berdasarkan Metode Surface Distress Index (SDI) (Studi Kasus: Ruas Jalan Perkotaan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo)
Abstract
Ruas jalan Let. Jend. S. Parman, Jl. Marditomo, Jl. Mardihusodo, Jl. Merpati (Jl. Kantor Pos & Stasiun), dan Jl. Patuk Gambreng merupakan ruas jalan di perkotaan Kutoarjo yang mengubungkan pusat-pusat kegiatan seperti Stasiun Kutoarjo, Terminal Kutoarjo, Pasar Kutoarjo, Perpustakaan Kabupaten Purworejo, dan Rumah Sakit Palang Biru. Jalan ini mengalami kerusakan yang salah satu penyebabnya beban lalu lintas yang berulang-ulang. Penilaian kondisi jalan menjadi solusi dari permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kerusakan serta menilai kondisi tingkat kerusakan jalan yang digunakan untuk menentukan jenis penanganan jalan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis data menggunakan metode Surface Distress Indeks (SDI). Hasil penelitian dari 5 ruas jalan di perkotaan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo yang diteliti yaitu Jl. Let. Jend S. Parman didominasi oleh retak dengan persentase sebesar 79,1667%, panjang 2106 m dalam kondisi baik dan masuk dalam program pemeliharaan rutin, Jl. Marditomo didominasi oleh retak dengan persentase sebesar 45,4545% dan lubang dengan persentase sebesar 45,4545%, panjang 409 m dengan kondisi baik dan masuk dalam pemeliharaan rutin dan 100 m dalam kondisi rusak ringan dan masuk dalam program rehabilitasi. Jl. Mardihusodo didominasi oleh retak dengan persentase sebesar 54,5455%, panjang 214 m dengan kondisi baik dan masuk dalam pemeliharaan rutin, dan 300 m dengan kondisi sedang dan masuk dalam pemeliharaan berkala, Jl. Merpati (Jl. Kantor Pos & Stasiun) didominasi oleh retak dengan persentase sebesar 100%, panjang 576 m dalam kondisi baik dan masuk dalam program pemeliharaan rutin, Jl. Patuk Gambreng didominasi oleh lubang dengan persentase sebesar 52,9412%, panjang 300 m dalam kondisi baik dan masuk dalam program pemeliharaan rutin, 588 m dengan kondisi sedang dan masuk dalam pemeliharaan berkala. Total panjang keseluruhan dari 5 ruas jalan yaitu 4593 m, dan jenis pemeliharaan jalan antara lain : 3605 m dengan jenis penanganan pemeliharaan rutin jalan, 888 m dengan jenis penanganan pemeliharaan berkala jalan, dan 100 m dengan jenis rehabilitasi jalan serta kerusakan yang dominan terjadi pada 5 ruas jalan yang diteliti yaitu retak dan lubang.
Copyright (c) 2024 Dani Agus Hidayat, Agung Nusantoro, Larashati B'tari Setyaning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.