Analisis Business Model Canvas (Bmc) di CV Wahyu Tani Putra Kabupaten Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model bisnis yang dilakukan CV Wahyu Tani Putra menggunakan Business Model Canvas (BMC). Penelitian menggunakan
metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan kunci 3 orang yaitu pemilik, bagian pemasaran dan bagian produksi CV Wahyu Tani Putra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Wahyu Tani Putra memiliki value proposition bibit berasal dari pohon indukan jelas, pelayanan prima dan bibit bersertifikat. Customer segment adalah instansi pertanian dibawah Kementrian Pertanian RI dan konsumen akhir. Customer relationship dengan memberikan bonus, garansi dan keuntungan ketika membeli bibit langsung kebun. Channel yang digunakan adalah whatsapp, Instagram, youtube, toko pedia, website, facebook dan penjualan di lokasi pembibitan. Key activities yang dilakukan adalah pembelian bahan baku, memproduksi bibit, quality control, perawatan berkala, promosi dan penjualan. Key partners adalah pemasok bahan baku, pemasok media tanam, penggilingan padi, toko pertanian, BPSB Jawa Tengah, CV Mitra Bibit dan CV Tata Lestari. Key resources adalah peralatan, lahan, tempat penjualan bibit, tenaga kerja yang terampil, dan pohon induk sebagai sumber entres, sertifikasi dari BPSB Jawa Tengah, logo dan brand. Cost structure terdiri dari sewa tempat usaha, gaji tenaga kerja, pajak, biaya pembelian pupuk, pestisida dan media tanam. Revenue streams berasal dari penjualan bibit tanaman hortikultura.
Kata Kunci: business model canvas; bibit hortikultura