Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Pada Siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun Kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014
Abstract
Telah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran konstruktivisme berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis pada siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas X tahun pelajaran 2013/2014 dengan mengunakan model pembelajaran kontruktivisme berbasis problem based learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kutowinangun. Subyek penelitian adalah 32 siswa dari kelas X MIA 5. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2014 pada pokok bahasa alat optik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Model Pembelajaran kontruktivisme berbasis problem based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Hal ini dilihat dari data hasil kemampuan berpikir kritis siswa, diperoleh persentase pada pra siklus rata-rata 49%, pada siklus I 60%, dan pada siklus II 84%. Hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I sekor rata-rata 73, dan pada siklus II 82. Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kontruktivisme berbasis problem based learning juga mengalami peningkatan pada siklus I 80%, dan pada siklus II 86%.