Penerapan Media Animasi Video dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Sistem Pengapian Kelas XI di SMK Ash Sidiqqiyah Balingasal
Abstract
Penerapan Median Animasi Video Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sistem Pengapian kelas XI di SMK Ash Sidiqqiyah Balingasal. Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar menggunakan media anamasi video pada pembelajaran sistem pengapian siswa kelas XI di SMK Ash Sidiqqiyah Balingasal. Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sistem pengapian dengan media animasi video. Penelitian ini dilakukan dalam sisklus yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), serta refleksi (reflecting) dengan mengacu pada desain penelitian model Kemmis & Mc.Taggert. Hasil penelitain dan pembahasan menunjukan bahwa melalui penerapan media animasi video dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa terlihat meningkat dari presentase skor aktivitas belajar siswa pada tiap siklusnya. Presentase skor aktivitas belajar siswa dari pra siklus sebesar 65% mengalami kenaikan pada siklus I sebesar 77% dan dari siklus I ke siklus II semengalami kenaikan pada siklus II sebesar 83% sehingga dari skor total keseluruhan telah mencapai indicator keberhasilan yaitu 75%. Sedangkan hasil belajar diperoleh bahwa nilai pre test yang dilaksanakan sebelum penerapan media pembelajaran berbasis animasi video yaitu memperoleh rata-rata 64 dan presentase siswa yang mencapai KKM sebesar 22% jumlah siswa yang mencapai KKM 6 siswa dari 27 jumlah siswa.Pada hasil belajar siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 68. Presentase juga mengalami kenaikan menjadi 37% jumlah siswa yang mencapai KKM 10 siswa dari 27 jumlah siswa. Pada hasil belajar siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 76. kemudian presentase juga mengalami kenaikan menjadi 89% jumlah siswa yang mencapai KKM 24 siswa dari 27 jumlah siswa.